Setelah saya baca komentar dari mas yopan saya jadi pingin nulis lagi unek2 saya. tentunya berkenaan dengan perkembangan zaman(waktu). kalo ga salah kata zaman ato jaman asalnya dari bahasa arab yang artinya waktu, pasti lah dah pada tahu. kalo kita ngomong2 masalah waktu akan ada waktu yang telah lalu, waktu sekarang dan waktu yang akan datang. dan persepsi tentang waktu ini banyak ragamnya tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya, ada yang mengartikan waktu adalah uang, waktu adalah musik, dan lain2 nya. artinya penggunaan waktu untuk masing2 orang berbeda beda, ada yang menghabiskan waktunya untuk mencari duit, ada yang menggunakan waktu untuk membuang duit, ada yang gunakan waktunya untuk belajar dan ada juga yng gunakan waktunya untuk ngalamun dan bermimpi.
saya akan berbicara masalah waktu dari sudut seorang muslim, boleh...kan.. waktu, di kacamata islam mempunyai nilai yang tinggi sampe2 Allohuta'ala bersumpah demi waktu, tahu ga di dalam Alquran surat apa itu ...?disana diterangkan bahwa seluruh manusia baik yang muslim ato non muslim semua dalam keadaan merugi, rugi disini bukan rugi dagang. disana dikecualikan orang yang tidak merugi adalah orang2 yang beriman dan beramal sholeh yang dibangun dengan ilmu syariat, artinya untuk bisa beriman dan beramal sholih dengan benar mereka diharuskan berlajar dan mempelajari ato bahasa lainnya ngaji dulu. trus apa yang dikaji, ya Alquran dan hadist2. jadi merekalah orang-orang yang beruntung baik dunia dan apalagi akherat.
kembali bicara masalah waktu, saya jadi ingat sebuah hadist yang maknanya tidaklah datang sebuah zaman kecuali zaman itu lebih jelek dari zaman sebelumnya. kalo ingin bukti banyak lho... kita lihat aja disekitar kita. o ya lupa, kita samakan persepsi kita dulu tentang kata 'jelek' kalo tidak salah ingat, yang di maukan dari hadist ini kata 'jelek' artinya jelek dalam hal dien ato agama(aqidah,akhalq,ibadah,dll).OK. untuk mempersingkat bukti-buktinya bisa baca tulisan saya yang kedua "kejadian aneh....".
akhirnya sampe juga pada akhir unek2 saya, dan tal lupa saya ngajak kepada diri saya sendiri dan kepda temen2 semua, agar jangan menjadi orang yang merugi. kenapa ???
1. orang yang normal ato sehat ato waras tentu pada dasarnya tidak mau rugi dong...
2. waktu kita dibatasi di dunia ini, setiap hari adalah pengurangan waktu jatah kita di dunia ini.
3. semua fenomena saya lihat dari kacamata agama(islam), karena kalo kita tahu hakekat penciptaan manusia dan jin adalah untuk ibadah, dan kalo kita tahu hakekat ibadah itu apa, niscaya waktu yang diberikan kepada kita 24 jam tidak cukup untuk melakukan semua jenis ibadah trsbt.
4. bersambung ya ....
saya akan berbicara masalah waktu dari sudut seorang muslim, boleh...kan.. waktu, di kacamata islam mempunyai nilai yang tinggi sampe2 Allohuta'ala bersumpah demi waktu, tahu ga di dalam Alquran surat apa itu ...?disana diterangkan bahwa seluruh manusia baik yang muslim ato non muslim semua dalam keadaan merugi, rugi disini bukan rugi dagang. disana dikecualikan orang yang tidak merugi adalah orang2 yang beriman dan beramal sholeh yang dibangun dengan ilmu syariat, artinya untuk bisa beriman dan beramal sholih dengan benar mereka diharuskan berlajar dan mempelajari ato bahasa lainnya ngaji dulu. trus apa yang dikaji, ya Alquran dan hadist2. jadi merekalah orang-orang yang beruntung baik dunia dan apalagi akherat.
kembali bicara masalah waktu, saya jadi ingat sebuah hadist yang maknanya tidaklah datang sebuah zaman kecuali zaman itu lebih jelek dari zaman sebelumnya. kalo ingin bukti banyak lho... kita lihat aja disekitar kita. o ya lupa, kita samakan persepsi kita dulu tentang kata 'jelek' kalo tidak salah ingat, yang di maukan dari hadist ini kata 'jelek' artinya jelek dalam hal dien ato agama(aqidah,akhalq,ibadah,dll).OK. untuk mempersingkat bukti-buktinya bisa baca tulisan saya yang kedua "kejadian aneh....".
akhirnya sampe juga pada akhir unek2 saya, dan tal lupa saya ngajak kepada diri saya sendiri dan kepda temen2 semua, agar jangan menjadi orang yang merugi. kenapa ???
1. orang yang normal ato sehat ato waras tentu pada dasarnya tidak mau rugi dong...
2. waktu kita dibatasi di dunia ini, setiap hari adalah pengurangan waktu jatah kita di dunia ini.
3. semua fenomena saya lihat dari kacamata agama(islam), karena kalo kita tahu hakekat penciptaan manusia dan jin adalah untuk ibadah, dan kalo kita tahu hakekat ibadah itu apa, niscaya waktu yang diberikan kepada kita 24 jam tidak cukup untuk melakukan semua jenis ibadah trsbt.
4. bersambung ya ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar